Cari

Kamis, 29 Maret 2018

PENGERTIAN, FUNGSI, KELEBIHAN, DAN KEKURANGAN FLASHDIS



A.    Pengertian












Banyak sekali media penyimpanan eksternal yang dapat menyimpan berbagai format data secara permanen yang beredar pada saat sekarang ini. Namun padakesempatan kali ini kita akan membahas salah satu media penyimpanan yang berukuran kecil dan mampu menyimpan data dengan kapasitas yang cukup besar yaitu flashdisk.
Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk adalah alat penyimpan file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik.
Flashdisk adalah sebuah alat penyimpanan data eksternal yang dihubungkan port USB yang mampu menyimpan berbagai format data dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Umur flashdisk saat ini berkisar 10 tahun masa pemakian normal. Tips buat anda penggunaan flashdisk pada system operasi Windows Me/2000/XP menyarankan pelepasan flashdisk dengan cara yang aman Safe Removal. Hal ini untuk menghindari data yang masih tersisa dan belum tertulis dari memori cache ke flashdisk. Pencabutan flashdisk secara mendadak dapat mengakibatkan data yang belum selesai ditulis menjadi rusak. Memutus koneksi dengan cara aman akan memperpanjang umur flashdisk karena hubungan baca tulis antara komputer dan flashdisk diamankan terlebih dulu dan hubungan listrik singkat yang dapat merusak komponen flashdisk dapat dicegah


B.     Sejarah
Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988. NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, di mana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yangkecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisaditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena adatiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006 sudah mencapai 64 GB.Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yangdilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartukredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam dompet. Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi datayang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physicalauthentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahalkarena menggunakan teknologi tinggi. Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah mensetting flash driveuntuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOSdari komputer kita dapat mendukung  manajemen booting dari flash drive Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu ke komputer.
C.    Fungsi
Flashdisk memiliki fungsi untuk menyimpan dan memindahkan data dalam berbagai format dalam kapasitas yang cukup besar. Anda juga bisa menggunakan flashdisk untuk menjalankan aplikasi dan sistem operasi portable. Flashdisk juga dapat digunakan untuk media instalasi sistem operasi baru untuk komputer anda tanpa menggunakan DVD sebagai media instalasinya.
Flashdisk untuk menyimpan dan memindahkan data Anda mungkin yang paling umum digunakan untuk USB flash drive. Tapi sebenarnya ada manfaat flash disk lain yang dapat Anda lakukan dengan drive ini yang sangat berguna.
Berikut adalah 10 cara Anda bisa memperoleh manfaat flashdisk drive USB untuk melakukan hal lain lebih dari sekedar hanya menyimpan dan memindahkan data. Selain menyimpan data, Anda dapat menjalankan aplikasi portable dari flash drive USB. Misalnya, Open Office, yang merupakan office suite lengkap yang mencakup pengolah kata, spreadsheet, presentasi, paket menggambar, dan database yang tersedia sebagai aplikasi portabel
D.    Jenis Flasdisk
Dengan perkembangan teknologi digital, yang sangat pesat salah satu metode penyimpanan data, dengan demikian muncullah beberapa merek dagang dari USB Flashdisk ini. Ada juga menggabungkan beberapa future pada setiap flashdisk misalnya ada player MP3 dan juga Player Video (MP4) dan lain sebagainya.
Dibawah ini saya akan tampilkan beberapa merek Flashdisk yang banyak dijual dipasaran :
1. USB Drive Kingstoon
2. USB Drive V-Gen
3. USB Drive Adata
4. USB Drive SanDisk
5. USB Drive

E.     Cara Kerja Flasdisk
Komponen-komponen internal sebuah flash drive yang umum
1.      Sambungan USB
2.      Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
3.      Titik-titik percobaan
4.      Chip flash memory
5.      Oscillator kristal
6.      LED
7.      Write-protect switch
8.      Ruang kosong untuk chip flash memory kedua

Cara kerja flashdisk:
1.      Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2.      Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3.      Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4.      Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5.      Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6.      Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7.      Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8.      Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan

F.     Kelebihan Flasdisk
Berikut ini akan dijabarkan mengenai kelebihan flasdisk
1.      Sangat Praktis
USB flash drive sangat praktis (portabel). Dibandingkan dengan disket, zip drive dan CD, USB drive jauh lebih mudah dalam hal portabilitas. Bisa digantung di leher, bahkan dimasukkan ke dalam saku. Dan flashdisk mudah dibawa karena bentuknya yang mungil. Dengan kapasitas besarnya, barapapun data yang tersimpan, cukup disimpan.
2.      Mudah Terhubung ke Komputer
Karena port USB berkonsep universal, membuat drive kecil ini memudahkan sobat untuk mentransfer dokumen atau file dari satu komputer ke komputer lainnya. Jika sobat memiliki file yang berhubungan dengan pekerjaan atau studi, sobat dapat menyimpan file tersebut ke USB dan memindahkannya ke komputer kantor atau komputer manapun. Tidak peduli apa jenis komputer yang sobat gunakan, asalkan komputer tersebut memiliki port USB, maka sobat dapat mengakses file sobat pada komputer tersebut.
3.      Baik untuk Back Up data
USB drive memiliki kemampuan luar biasa untuk penyimpanan data karena kapasitas penyimpanan data hingga beberapa gigabyte. Dengan kemampuan memory yang besar membuat USB menjadi pilihan yang cocok untuk membuat cadangan file-file penting, foto atau file berharga lainnya.
4.      Kapasitas Memori Lebih Besar
Sebagai perbandingan flash drive memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari CD.? CD mampu menahan 700 MB sedangkan flash drive sekalipun ukurannya yang kecil, namun kapasitas nya lebih besar (hingga gigabyte) untuk menampung sejumlah besar data dan setiap tahun kapasitas ini semakin meningkat. Kemampuan memory yang besar ini membuat USB adalah pilihan yang tepat untuk memindahkan, mentransfer, cadangan atau mengakses beberapa file.
5.      Menggunakan Kekuatan Komputer
Tidak seperti portable hard drive, USB tidak memerlukan sumber daya terpisah. USB dapat beroperasi dengan daya yang dihasilkan oleh komputer.
6.      Lebih Tahan lama
Jika tools penyimpanan sebelumnya rentan pecah, tergores, kena debu atau dasarnya memar akibat peka terhadap eksposur luar. USB flash drive jauh lebih tahan lama dan tidak ada kekhawatiran tentang goresan atau jatuh ke tanah, dan dapat menahan paparan jauh lebih dari perangkat sebelumnya.
7.      Mudah beradaptasi dengan berbagai operation system computer
Dengan konsep plug and play, flashdisk bisa langsung digunakan tanpa perlu menginstal driver flashdisk tersebut pada sebuah computer
8.      Keamanan data
Keamanan data lebih terjaga dari pada menggunakan disket karena pada penyimpana disket, selain ancaman virus, pada kondisi ruangan yang lembab mudah terkena serangan jamur yang yang merusak kondisi fisik sebuah disket. Resiko ini yang tidak akan ditemui pada flashdisk.
9.      Multi Fungsi
Ada beberapa jenis flashdisk yang bisa berperan multi fungsi, seperti bisa digunakan sebagai alat pemutar musik mp3.
G.    Kekurangan Flasdisk
Suatu benda apaun tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini dijabarkan kekurangan flasdisk.
1.      Karena bentuk yang kecil, hingga rawan hilang
2.      Removable storage, hingga data rawan rusak
3.   Umur penyimpanan data yang singkat, flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama.


H.    Saran Penggunaan Flasdisk
Sarannya, mengapa tidak ada jarak, setidaknya khusus flashdisk masih ada jarak(gap) antara satu hardware atau satu flashdisk dengan yang lain. Mengingat, namanya terburu-buru pernah melanda pada masing-masing orang. Sehingga, bila hal itu sering terjadi bisa-bisa merusak hardware, baik tempatnya ataupun flahsdisk itu sendiri.
Flashdisk itu sendiri memanglah bisa diatasi dengan menggunakkan addons flashdisk atau tambahan dalam input flashdisk, namun itu tidak efektif. Namanya manusia, tidak pernah luput dari lupa, kalau tidak bawa tambahan jelas hanya mengandalkan inputan bawaan atau onboard.
USB Drive merupakan alat yang portabel, bersifat plug-and-play, tanpa tenaga baterai dan sangat ringan sehingga dapat dilekatkan pada gantungan kunci. Untuk mengoperasikannya pada komputer, cukup menghubungkannya melalui port USB. Sesaat setelah terhubung, sistem operasi komputer akan mengenalinya sebagairemoveable drive secara otomatis tanpa melalui proses rebooting.
Hingga saat ini, alat ini dapat diperoleh dengan kapasitas simpan mulai dari 8MB hingga 2GB dan berbagai sistem sekuriti data antara lain dengan password, enkripsi hingga autorisasi sidik jari. Dengan berbagai bentuk dan harga yang variatif3 juga.
Jika dilihat dari nilai Rupiahnya, mungkin USB Flash Disk terasa besar nilainya, akan tetapi jika kita melihat dari kapasitasnya dan dibandingkan dengan harga dari sejumlah disket (floppy disk) dengan kapasitas sama, USB Flash Disk akan terlihat lebih murah dan efisien. Selain itu kemudahan membawanya dan penggunaannya (plug and play) merupakan nilai tambah dari alat ini.



Daftar pustaka

www.wikipedia.com

Senin, 12 Maret 2018

KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN DI SD

A. PENGERTIAN KOMPUTER
Istilah komputer diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute). Definisi komputer disampaikan oleh Hamacher yang dikutip oleh Wahono (2003), komputer dalah mesin penghitung elektonik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan mneghasilkan output berupa informasi.
Menurut Daryanto (2007) komputer memiliki tiga sifat yaitu bekerja dengan menggunakan tenaga listrik (elektronik), bekerja berdasarkan program, bekerja dalam suatu sistem. Sistem kerja dalam sebuah unit komputer dapat digambarkan sebagai berikut.

Menurut Kurniawan (2012) komputer adalah media elektonik yang dapat menerima informasi dalam bentuk input digital dengan menggunakan kode binner dalam aplikasi programnya, dan menampilkan output informasi dalam benruk visualisasi dan elektonik.
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan di organisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
Penggunaan komputer telah berkembang pesat sejak tahun 1980. Dengan kemampuan yang dimiliki dalam menyimpan dan memanipulasi data, komputer telah digunakan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pada umumnya sebuah perangkat komputer dapat digunakan untuk berbagai keperluan atau aplikasi, yaitu:
1.      Penegetikan (word processing);
2.      Desain dan pembuatan grafik (graphic design);
3.      Penyimpan data ( data storage)
4.      Pengolah data (data analysis)
5.      Telekoumnikasi melalui jaringan (internet)


1.      Pengetikan
Komputer mempunyai kemampuan mengolah kata yang jelas jauh lebih baik darpada sebuah mesin tik biasa. Hal ini disebabkan komputer memiliki kemampuan dalam merekam hasil ketikan. Rekaman hasil pengetikan ini disebut sebagai file. Dengan menggunakan komputer juga dapat membuka kembali file tersebut untuk berbgai keperluan di lain waktu. Di samping itu file yang kita miliki dapat disunting sesuai dengan kebutuhan, atau diedit kembali untuk memperoleh tampilan tata letak yang lebih baik.
2.      Desain dan Pembuatan Grafik
Komputer dapat digunakan  untuk keperluan presentasi atau penyajian data dan informasi. Pada sekolah dan lembaga pendidikan yang telah maju, komputer telah digunakan sebagai media pembelajaran untuk pengajaran subjek atau materi pembelajaran tertentu. Jenis grafik yang sering digunakan untuk keperluan presentasi data dan informasi yaitu grafik garis, grafik batang, pie chart, flowchart dan diagram.
3.      Penyimpanan Data
Komputer juga dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data. Data yang telah tersimpan dapat ditampilkan kembali apabila kita perlukan. Data dapat didefinisikan sebagai kumpulan angka-angka yang belum disusun diolah secara sistematis. Proses pengolahan data akan menghasilkan infromasi. Dengan kata lain, informasi adalah data yang telah diolah sesuai keperluan, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh peggunanya.
4.      Pengolahan Data
Komputer mempunyai kapasitas lebih dari sekedar sarana untuk menyimpan data. Data yang telah tersimpan di dalam sebuah komputer dapat diolah atau diproses sesuai dengan keperluan. Data yang telah diolah akan memberi informasi tertentu bagi penggunanya. Komputer digunakan secara intensif untuk keperluan analisis data hasil-hasil penelitian (riset).
5.      Jaringan Informasi
Saat ini penggunaan komputer telah membentuk jaringan atau network, dan juga kumpulan jaringan yang disebut dengan istilah web (WWW). Teknologi jaringan memungkinkan untuk dapat mengirim dan menerima informasi dalam waktu yang bersamaan kepada rekan-rekan yang berada ditempat yang berbeda. Sehingga penggunaannya hampir disegala bidang untuk keperluan dan kebutuhan serta fungsinya masing-masing.
Komputer dalam dalam dunia pendidikan telah digunakan untuk berbagai keperluan, yaitu: (1) untuk mengerjakan tentang komputer, sistem komputer itu sendiri misalnya pada jurusan teknologi informastika, (2) untuk mengerjakan berbagai mata pelajaran (subjek) seperti matematika, bahasa dan fisika. Program komputer yang digunakan untuk mengerjkan subjek tertentu disebut dengan istilah Cumputer Assisted Instruction (CAI), (3) untuk keperluan pengelolaan sekolah, misalnya administrasi keuangan, adminsitrasi siswa dan organisasi

B. KOMPUTER DAN PROFESI GURU



Komputer sering kali di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari baik di gunakan untuk meringankan pekerjaan, sebagai hiburan maupun untuk bekerja. Komputer telah merambah ke berbagai sektor dalam kehidupan kita, tidak saja digunakan oleh orang kantoran, akademisi, mahasiswa, anak-anak pun sudah terbiasa dengan alat elektronik ini. Karena perkembangan teknologi yang semakin maju maka dapat mengoperasikan sebuah komputer merupakan salah satu tuntutan yang wajib untuk kita agar nantinya kita tidak gaptek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam kegiatan kependidikan komputer banyak digunakan untuk menunjang keprofesian, salah satunya adalah profesi sebagai guru. Guru harus mempunyai kompetensi dalam mengoperasikan komputer atau laptop/notebook. Guru harus memiliki kemampuan tersebut agar terus mengimbangi perkembangan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. Komputer dapat membantu guru dalam mengajar dalam hal ini sebagai media pembelajaran dan juga sebagai pengerjaan administrasi pembelajaran. Disamping itu bahkan digunakan untuk kegiatan belajar guru secara online.
Sejak tahun 2016 telah bergulir guru pembelajar (GP). Guru sebagai tenaga  profesional  mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian visi  kemendikbud  2015-2019.  Oleh  karena  itu, profesi  guru  harus  terus  dikembangkan  sebagai  profesi  yang  bermartabat. Konsekuensi  dari  jabatan  guru sebagai  profesi  diperlukan  sistem  pembinaan dan pengembangan  keprofesian  berkelanjutan guna  mendukung  peran  guru  sebagai guru pembelajar. Guru memiliki tugas, fungsi, dan peran yang penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Supaya dapat melaksanakan tugas, fungsi dan peran  tersebut,  guru  perlu untuk  meningkatkan  profesionalismenya  secara  berkelanjutan.  Sebagai  langkah mengaktualisasikan  guru  professional,  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan mengembangkan program kegiatan Guru Pembelajar (GP). Program GP merupakan kegitan yang penting bagi pengembangan diri guru. Karena jumlah guru yang banyak dan tersebar di seluruh Indonesia, maka dikembangkan sistem GP secara elektronik dengan  memanfaatkan  Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang kemudian disebut Guru Pembelajar Moda Daring (dalam jaringan). Dengan penggunaan moda daring  ini, diharapkan semua guru  peserta  dapat secara aktif dalam mengakses sumber  belajar, belajar  secara  individu sesuai  kebutuhan,  dan dapat saling berbagi pengetahuan/keterampilan dan pengalaman dengan guru lainnya).

C. KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN DI SD


Komputer dalam kegiatan pendidikan dijadikan sebagai media pembelajaran. Media ada yang tinggal dimanfaatkan oleh guru ada juga media yang diciptakan oleh guru. Salah satu media yang dimanfaatkan guru adalah komputer atau laptop. Selain dimanfaatkan guru, juga dimanfaatkan oleh siswa dalam pembelajaran. Fasilitas yang ada dalam komputer dapat digunakan siswa dalam pembelajaran. Awal dari pembelajaran komputer di SD hanya berupa pengenalan alat koumputer dan bagaimana memanfaatkannya untuk pembelajaran. Namun sekarang telah berkembang menjadi wahan pembelajaran. Di kota-kota besar telah memanfaatkan komputer sebagai wahana pembelajaran. Lain halnya di desa-desa komputer belum termanfaatkan karena sarana dan prasarananya belum memadai. Disamping itu juga bagi warga sekolah yang ada di desa mereka enggan membeli laptop karena berbentur dengan perekonomiannya. Disamping itu juga di sekolah-sekolah yang ada dipedesaan mereka belum memiliki lab komputer. Yang ada hanya komputer atau laptop untuk keperluan pengerjaan adminsitrasi. Namun sebagian guru telah memiliki laptop untuk keperluan pembelajaran dan administrasi guru.
Ternyata suatu hal yang menyenangkan jika sarana prasarana pembelajaran di sekolah dasar sudah memadai. Hal tersbut memudahkan guru dalam mengajar juga memudahkan siswa dalam belajar. Hal yang akan terjadi adalah pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Motivasi siswa belajar akan lebih meningkat. Pemahaman siswapun lebih meningkat.
Menurut Gagne dan Briggs dalam Rosenberg (2000), komputer dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena memiliki kelebihan dari media pembelajaran yang lain dan memiliki fungsi antara lain sebagai berikut :
1.      Hubungan Interaktif : Komputer dapat menjembatani hubungan komunikasi antara dua orang atau lebih. Komputer dapat memunculkan ide-ide atau wacana baru dan meningkatkan minat terhadap media.
2.      Pengulangan : Pengguna komputer oleh guru dapat mengulang materi atau bahan ajar dengan metode yang menarik yang telah disediakan komputer seperti musik, video, atau microsoft office.
3.      Feedback and Reward : Dengan komputer guru dapat memberikan saran atau perbaikan dan tentu saja pujian kepada siswa yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Saran dan pujian ini dapat disampaikan secara online dan seketika sehingga siswa yang lain dapat mengetahui saran, perbaikan dan pujian tersebut yang tentunya juga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan potensi diri terutama dalam pembelajaran

Untuk memudahkan penyampaian pesan pembelajaran kepada siswa, berikut dapat dijadikan acuan berbagai macam bentuk-bentuk pembelajaran dengan menggunakan komputer. Contohnya adalah (1) pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Word. Dengan memanfaatkan program Word, dapat diketik bahan ajar yang menarik, menggunakan berbagai jenis font, warna dan ukuran kertas yang bervariasi; (2) pembelajaran dengan menggunakan media presentasi Power Point dapat menarik perhatian siswa dalam menyimak pesan pembelajaran yang disampaikan guru. (3) pembelajaran dengan format PDF. Biasanya format PDF digunakan untuk menyajikan berbagai macam bentuk presentasi yang dilengkapi dengan suara dan gambar; (4) pembelajaran dengan memanfaatkan program Untuk men-scan suatu gambar atau teks yang menarik yang akan digunakan sebagai bahan ajar, komputer harus dilengkapi dengan alat scanner; (5) pembelajaran dengan menggunakan tabel atau grafik dengan memanfaatkan program PDF atau Microsoft Office; (6) pembelajaran dengan menggunakan CD-ROM. Dengan fasilitas CD-ROM dapat diputar film atau yang sejenisnya yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Tentu saja pelengkap seperti loud-speaker atau headset juga diperlukan; (7) Pembelajaran dengan menggunakan komputer yang tersambung dengan internet. Apabila suatu komputer dapat tersambung dengan jaringan internet, maka proses pembelajaran  dapat diselenggarakan secara online dan materi ajar terkini dapat diakses dengan cepat dan seketika.
Beberapa pertimbangan pemanfaatan komputer ke dalam proses pembelajaran ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya: a) penyiapan SDM sebagai user yang akan menggunakan dan mengelola. b) penyiapan fasilitas; sekolah menyiapkan fasilitas yang kondusif agar terjadinya belajar berbasis aneka sumber dengan menyiapkan beberapa fasilitas seperti perpustakaan (cetak dan non-cetak), komputer yang terhubung dengan LAN, koneksi internet, VCD/DVD player plus televisi, serta komposisi ruang kelas. c) penyediaan software pembelajaran; penyediaan software pembelajaran seperti buku, modul, LKS, program audio cassette, VCD/DVD, CD-ROM interaktif, dan lain-lain  dapat dilakukan dengan cara membeli produk yang telah ada di pasar atau memproduksi sendiri. d) penyiapan tenaga teknis; fasilitas komputer yang ada di sekolah hendaknya didukung oleh beberapa tenaga teknis yang memiliki keahlian atau keterampilan dalam mengelola dan memlihara peralatan tersebut.
Hal tersebut diatas merupakan kondisi ideal dimana anggapan semua sekolah telah memiliki fasilitas komputer beserta koneksi internetnya, namun tidak sedikit sekolah dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki sehingga untuk menggunakan media komputer saja tidak bisa.



Daftar Pustaka
Rusman. Kurniawan, Deni. Riyana, Cepi. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Inormasi dan Kounikasi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Setiawan, Denny. Dkk. (2008). Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta. Universitas Terbuka.

Senin, 05 Maret 2018

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI) PADA PEMBELAJARAN DI SD

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI) PADA PEMBELAJARAN DI SD
A.    Pengertian Teknologi Informasi
Secara etimologis teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Technologia menurut Webster Dictionary berarti sytematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti, skill, science atau keahlian, keterampilan, ilmu.
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin texere berarti menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Sementara itu, Jacques Ellul (1967) mendefiniskan teknologi sebagai  keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Menurut Gary J. Anglin (1991) Teknologi merupakan penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Sedangkan menurut Vaza (2007) teknologi adalah sebuah proses yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional. Teknologi merupakanilmu pengetahuan yang ditransformasikan ke dalam produk, proses, jasa, dan struktur organisasi. Jadi, teknologi adalah cara di mana kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis.
Informasi merupakan suatu fakta yang dapat digunakan sebagai masukan menghasilkan informasi. Informasi ialah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai dengan kebutuhan. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi yaitu: (1) informasi merupakan hasil pengolahan data, (2) memberikan makna, dan (3) berguna atau bermanfaat.
Menurut Kurniawan (2012:84) teknologi informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi pencaiptaan sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan tranmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan dan penelurusan informasi, dan penggunaan informasi.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti tentang kesehatan, berita, rekreasi, rohani, dan juga online. Kemudian untuk profesi sains, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasam antara pribadi dan kelompok lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan memacu suatu cara baru kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berkahir, kehidupan ini sudah dipengaruhi berbagai kebutuahn secara elektronik. Sekarang ini berkembang berbagai aplikasi seperti, e-commerce, e-goverment, e-ducation, e-library, e-journal, e-laboratory dan lainyya yang berbasis elektronika.
Sesuai dengan perkembangan zaman teknologi informasi terus berkembang mengikutinya. Perkembangan teknologi hampir sudah diterapkan dalam aspek kehidupan dan segala bidang, sebagai salah satunya penerapan teknologi informasi dalam dunia pendidikan baik jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan bahkan sampai perguruan tinggi. Teknologi informasi saat ini sudah diterapkan dalam pembelajaran. Setiap guru dan siswa meski mengenal dan menerapkan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi. Dalam penyelenggaran pembelajaran bahawa teknologi informasi adalah sebagai media dan sumber pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran secara optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran.
B.     Peranan Teknologi Informasi Pada Pembelajaran di SD
Teknologi informasi dalam pendidikan mencakup semua alat yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi, khususnya yang berkenaan dengan pendidikan dan penilaian, seperti televisi, laboratorium bahasa, dan berbagai media yang diproyeksikan serta komputer. Dapat dikatakan, bahwa semua yang mencakup sebagai audio-visual aids digolongkan sebagai teknologi dalam pendidikan (technology in education) (Hamalik 2000:18)
Teknologi informasi dalam pendidikan merupakan suatu aspek yang sangat penting terutama berkenaan dengan unit-unit audio-visual aids. Dengan memepergunakan perangkat keras sesuai dengan perangkat lunak, maka efisiensi dan efektivitas, serta kualitas pembelajaran dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
Sesuatu yang sangat sesuai jika diera ini teknologi informasi diterapkan di jenjang sekolah dasar. Penerapan pembelajaran berbasis teknologi informasi memungkin bagi siswa sekolah dasar untuk memperoleh dan menyajikan informasi sesuai dengan tujuan pembelajaran. Semua itu tidak terlepas dari peran guru untuk membmbingnya. Sebagai salah satu contohnya ketika seorang guru akan mengajar di suatu kelas maka sebelumnya guru mempersiapkan bahan atau materi ajar, media pembelajaran dan sumber belajar. Persiapan itu harus sedemikan rupa direncankan dengan matang agar hasilnya dapat dirasakan dengan optimal. Teknologi informasi akan memberikan manfaat pada pembelajaran jika dirancang dan digunakan secara baik bagi kegiatan pembelajaran. Tanpa adanya desain yang baik TI tidak akan memberikan manfaat yang optimal, bahkan tidak menutup kemungkinan justru akan menjadi penghambat kegiatan pembelajaran.
Pemanfaatn TI dalam pembelajaran dipandang sebagai : (1) media (alat bantu) artinya hanya sebagai pelengkap untuk memperjelas uraian-uraian yang disampaikan guru, (2) sumber, pada jenis pemanfaatan kateogori ini  TI digunakan sebagai informasi, dalam penggunannya siswa mencari informasi melalui TI berdasarkan bimbingan guru, (3) sistem pembelajaran, artinya TI dirancang  sedemikian rupa sebagai suatu sistem pembelajaran terintegrasi. Dari ketiga pemanfaatan  itu dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Semakin meluasnya kemungkinan penggunaan teknologi informasi (TI) dalam pembelajaran menuntut pengelola pendidikan untuk mampu mengintegrasikan TI ke dalam lingkungan belajar mulai dari fase desain, pengembangan, penerapan dan pemeliharaan. Setidaknya ada tiga pihak yang dituntut kemampuannya agar terlaksanaanya pembelajaran yang menerapkan TI yaitu lembaga, pengelola, dan guru.
Sebagai salah satu produk TI adalah adanya komputer. Penggunaan komputer terlebih dulu harus dikuasi dulu oleh lembaga, pengelola, dan guru. Jika pihak-pihak tersebut sudah menguasai maka dapat mengaplikasikan pada pembelajaran khusunya di jenjang Sekolah Dasar (SD). TI bisa diterpakan apabila sarana dan prasarananya tersedia di sekolah. Tetapi bukan hanya itu,  hal yang harus diperhatikan juga adalah sumber daya manusianya yaitu guru sebagai desainer pembelajaran.
TI pada jenjang sekolah dasar dapat diterapkan sebagai media dan sumber pembelajaran. Hal itu dapat diterapkan pada semua mata pelajaran sesuai dengan pokok materi dan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Misalnya saja seorang guru ingin mengajarkan materi tentang konduktor dan isolator panas pada mata pelaajaran IPA, maka guru harus menyiapkan desain pembelajaran IPA. Hal yang dapat dipersiapkan adalah bahan atau materi ajar, menampilkan materi dengan menggunakan komputer/laptop, LCD Proyektor, menggunakn power point, serta audio visual untuk melengkapi kesempuranaan penampilan pembelajaran. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dapat mencari sumber belajar melalui internet, dan e-book. Dengan penerapan TI diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran, siswa merasa antuisas, kreatif, termotivasi, dan pembelajaran yang menyenangkan.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi informasi semakin maju, hal yang menjadi kendala adalah penyediaan sarana prasaran yang menunjang penerapan teknologi informasi itu kurang tersedia pada sekolah-sekolah khususnya untuk sekolah dasar yang berada di daerah pedesaan. Hal ini tentunya penggunaan teknologi informasi kurang termanfaatkan dengan optimal. Minimnya sarana prasarana TI, guru tetap menggunakan cara-cara yang konvensional dalam pembelajaran. Hal tersebut merupakan menjadi pemikiran bersama bagi pemerintah, para ahli pendidikan, dan masyarakat yang peduli pada kemajuan pendidikan bangsa.

Daftar Pustaka
Rusman. Kurniawan, Deni. Riyana, Cepi. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Inormasi dan Kounikasi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

PEMBELAJARAN JARAK JUAH DENGAN MENGGUNAKAN SKYPE

Keadaan letak geografis bangsa Indonesia yang unik, serta perubahan yang besar dalam pembangunan yang dipengaruhi oleh lingkungan secar...