Istilah
komputer diambil dari bahasa Latin computare
yang berarti menghitung (to compute).
Definisi komputer disampaikan oleh Hamacher yang dikutip oleh Wahono (2003), komputer
dalah mesin penghitung elektonik yang cepat dan dapat menerima informasi input
digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di
memorinya, dan mneghasilkan output berupa informasi.
Menurut Daryanto (2007)
komputer memiliki tiga sifat yaitu bekerja dengan menggunakan tenaga listrik
(elektronik), bekerja berdasarkan program, bekerja dalam suatu sistem. Sistem
kerja dalam sebuah unit komputer dapat digambarkan sebagai berikut.
Menurut
Kurniawan (2012) komputer adalah media elektonik yang dapat menerima informasi
dalam bentuk input digital dengan menggunakan kode binner dalam aplikasi
programnya, dan menampilkan output informasi dalam benruk visualisasi dan
elektonik.
Komputer
adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
dirancang dan di organisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan
data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan
instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
Penggunaan
komputer telah berkembang pesat sejak tahun 1980. Dengan kemampuan yang
dimiliki dalam menyimpan dan memanipulasi data, komputer telah digunakan untuk
berbagai keperluan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pada umumnya sebuah
perangkat komputer dapat digunakan untuk berbagai keperluan atau aplikasi,
yaitu:
1. Penegetikan
(word processing);
2. Desain
dan pembuatan grafik (graphic design);
3. Penyimpan
data ( data storage)
4. Pengolah
data (data analysis)
5. Telekoumnikasi
melalui jaringan (internet)
1. Pengetikan
Komputer
mempunyai kemampuan mengolah kata yang jelas jauh lebih baik darpada sebuah
mesin tik biasa. Hal ini disebabkan komputer memiliki kemampuan dalam merekam
hasil ketikan. Rekaman hasil pengetikan ini disebut sebagai file. Dengan
menggunakan komputer juga dapat membuka kembali file tersebut untuk berbgai
keperluan di lain waktu. Di samping itu file yang kita miliki dapat disunting
sesuai dengan kebutuhan, atau diedit kembali untuk memperoleh tampilan tata
letak yang lebih baik.
2. Desain
dan Pembuatan Grafik
Komputer
dapat digunakan untuk keperluan
presentasi atau penyajian data dan informasi. Pada sekolah dan lembaga
pendidikan yang telah maju, komputer telah digunakan sebagai media pembelajaran
untuk pengajaran subjek atau materi pembelajaran tertentu. Jenis grafik yang
sering digunakan untuk keperluan presentasi data dan informasi yaitu grafik
garis, grafik batang, pie chart, flowchart dan diagram.
3. Penyimpanan
Data
Komputer juga dapat
digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data. Data yang telah tersimpan dapat
ditampilkan kembali apabila kita perlukan. Data dapat didefinisikan sebagai
kumpulan angka-angka yang belum disusun diolah secara sistematis. Proses pengolahan
data akan menghasilkan infromasi. Dengan kata lain, informasi adalah data yang
telah diolah sesuai keperluan, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh
peggunanya.
4. Pengolahan
Data
Komputer mempunyai
kapasitas lebih dari sekedar sarana untuk menyimpan data. Data yang telah
tersimpan di dalam sebuah komputer dapat diolah atau diproses sesuai dengan
keperluan. Data yang telah diolah akan memberi informasi tertentu bagi
penggunanya. Komputer digunakan secara intensif untuk keperluan analisis data
hasil-hasil penelitian (riset).
5. Jaringan
Informasi
Saat
ini penggunaan komputer telah membentuk jaringan atau network, dan juga
kumpulan jaringan yang disebut dengan istilah web (WWW). Teknologi jaringan
memungkinkan untuk dapat mengirim dan menerima informasi dalam waktu yang
bersamaan kepada rekan-rekan yang berada ditempat yang berbeda. Sehingga penggunaannya
hampir disegala bidang untuk keperluan dan kebutuhan serta fungsinya
masing-masing.
Komputer dalam dalam
dunia pendidikan telah digunakan untuk berbagai keperluan, yaitu: (1) untuk
mengerjakan tentang komputer, sistem komputer itu sendiri misalnya pada jurusan
teknologi informastika, (2) untuk mengerjakan berbagai mata pelajaran (subjek)
seperti matematika, bahasa dan fisika. Program komputer yang digunakan untuk
mengerjkan subjek tertentu disebut dengan istilah Cumputer Assisted Instruction (CAI), (3) untuk keperluan
pengelolaan sekolah, misalnya administrasi keuangan, adminsitrasi siswa dan
organisasi
B. KOMPUTER DAN PROFESI GURU
Komputer
sering kali di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari baik di gunakan untuk
meringankan pekerjaan, sebagai hiburan maupun untuk bekerja. Komputer telah
merambah ke berbagai sektor dalam kehidupan kita, tidak saja digunakan oleh
orang kantoran, akademisi, mahasiswa, anak-anak pun sudah terbiasa dengan alat
elektronik ini. Karena perkembangan teknologi yang semakin maju maka dapat
mengoperasikan sebuah komputer merupakan salah satu tuntutan yang wajib untuk
kita agar nantinya kita tidak gaptek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam
kegiatan kependidikan komputer banyak digunakan untuk menunjang keprofesian,
salah satunya adalah profesi sebagai guru. Guru harus mempunyai kompetensi
dalam mengoperasikan komputer atau laptop/notebook. Guru harus memiliki
kemampuan tersebut agar terus mengimbangi perkembangan pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi. Komputer dapat membantu guru dalam
mengajar dalam hal ini sebagai media pembelajaran dan juga sebagai pengerjaan
administrasi pembelajaran. Disamping itu bahkan digunakan untuk kegiatan
belajar guru secara online.
Sejak tahun 2016 telah
bergulir guru pembelajar (GP). Guru sebagai tenaga profesional
mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian
visi kemendikbud 2015-2019.
Oleh karena itu, profesi
guru harus terus
dikembangkan sebagai profesi
yang bermartabat.
Konsekuensi dari jabatan
guru sebagai profesi diperlukan
sistem pembinaan dan pengembangan keprofesian
berkelanjutan guna mendukung peran
guru sebagai guru pembelajar. Guru
memiliki tugas, fungsi, dan peran yang penting dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa. Supaya dapat melaksanakan tugas, fungsi dan peran tersebut,
guru perlu untuk meningkatkan
profesionalismenya secara berkelanjutan. Sebagai
langkah mengaktualisasikan
guru professional, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan program kegiatan
Guru Pembelajar (GP). Program GP merupakan kegitan yang penting bagi pengembangan
diri guru. Karena jumlah guru yang banyak dan tersebar di seluruh Indonesia,
maka dikembangkan sistem GP secara elektronik dengan memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang kemudian disebut Guru
Pembelajar Moda Daring (dalam jaringan). Dengan penggunaan moda daring ini, diharapkan semua guru peserta
dapat secara aktif dalam mengakses sumber belajar, belajar secara
individu sesuai kebutuhan, dan dapat saling berbagi
pengetahuan/keterampilan dan pengalaman dengan guru lainnya).
C. KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN DI SD
Komputer
dalam kegiatan pendidikan dijadikan sebagai media pembelajaran. Media ada yang tinggal
dimanfaatkan oleh guru ada juga media yang diciptakan oleh guru. Salah satu
media yang dimanfaatkan guru adalah komputer atau laptop. Selain dimanfaatkan
guru, juga dimanfaatkan oleh siswa dalam pembelajaran. Fasilitas yang ada dalam
komputer dapat digunakan siswa dalam pembelajaran. Awal dari pembelajaran
komputer di SD hanya berupa pengenalan alat koumputer dan bagaimana
memanfaatkannya untuk pembelajaran. Namun sekarang telah berkembang menjadi
wahan pembelajaran. Di kota-kota besar telah memanfaatkan komputer sebagai
wahana pembelajaran. Lain halnya di desa-desa komputer belum termanfaatkan
karena sarana dan prasarananya belum memadai. Disamping itu juga bagi warga
sekolah yang ada di desa mereka enggan membeli laptop karena berbentur dengan
perekonomiannya. Disamping itu juga di sekolah-sekolah yang ada dipedesaan
mereka belum memiliki lab komputer. Yang ada hanya komputer atau laptop untuk
keperluan pengerjaan adminsitrasi. Namun sebagian guru telah memiliki laptop
untuk keperluan pembelajaran dan administrasi guru.
Ternyata
suatu hal yang menyenangkan jika sarana prasarana pembelajaran di sekolah dasar
sudah memadai. Hal tersbut memudahkan guru dalam mengajar juga memudahkan siswa
dalam belajar. Hal yang akan terjadi adalah pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan. Motivasi siswa belajar akan lebih meningkat. Pemahaman
siswapun lebih meningkat.
Menurut
Gagne dan Briggs dalam Rosenberg (2000), komputer dapat digunakan sebagai media
pembelajaran karena memiliki kelebihan dari media pembelajaran yang lain dan
memiliki fungsi antara lain sebagai berikut :
1. Hubungan
Interaktif : Komputer dapat menjembatani hubungan komunikasi antara dua orang
atau lebih. Komputer dapat memunculkan ide-ide atau wacana baru dan
meningkatkan minat terhadap media.
2. Pengulangan
: Pengguna komputer oleh guru dapat mengulang materi atau bahan ajar dengan
metode yang menarik yang telah disediakan komputer seperti musik, video, atau
microsoft office.
3. Feedback
and Reward : Dengan komputer guru dapat memberikan saran atau perbaikan dan
tentu saja pujian kepada siswa yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Saran dan pujian ini dapat disampaikan secara online dan seketika sehingga
siswa yang lain dapat mengetahui saran, perbaikan dan pujian tersebut yang
tentunya juga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan potensi diri terutama
dalam pembelajaran
Untuk memudahkan
penyampaian pesan pembelajaran kepada siswa, berikut dapat dijadikan acuan
berbagai macam bentuk-bentuk pembelajaran dengan menggunakan komputer. Contohnya
adalah (1) pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Word. Dengan memanfaatkan
program Word, dapat diketik bahan ajar yang menarik, menggunakan berbagai jenis
font, warna dan ukuran kertas yang bervariasi; (2) pembelajaran dengan
menggunakan media presentasi Power Point dapat menarik perhatian siswa dalam
menyimak pesan pembelajaran yang disampaikan guru. (3) pembelajaran dengan
format PDF. Biasanya format PDF digunakan untuk menyajikan berbagai macam
bentuk presentasi yang dilengkapi dengan suara dan gambar; (4) pembelajaran
dengan memanfaatkan program Untuk men-scan suatu gambar atau teks yang menarik
yang akan digunakan sebagai bahan ajar, komputer harus dilengkapi dengan alat
scanner; (5) pembelajaran dengan menggunakan tabel atau grafik dengan
memanfaatkan program PDF atau Microsoft Office; (6) pembelajaran dengan
menggunakan CD-ROM. Dengan fasilitas CD-ROM dapat diputar film atau yang
sejenisnya yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Tentu saja
pelengkap seperti loud-speaker atau headset juga diperlukan; (7) Pembelajaran
dengan menggunakan komputer yang tersambung dengan internet. Apabila suatu
komputer dapat tersambung dengan jaringan internet, maka proses
pembelajaran dapat diselenggarakan
secara online dan materi ajar terkini dapat diakses dengan cepat dan seketika.
Beberapa
pertimbangan pemanfaatan komputer ke dalam proses pembelajaran ada beberapa hal
yang perlu dipersiapkan, diantaranya: a) penyiapan SDM sebagai user yang akan
menggunakan dan mengelola. b) penyiapan fasilitas; sekolah menyiapkan fasilitas
yang kondusif agar terjadinya belajar berbasis aneka sumber dengan menyiapkan
beberapa fasilitas seperti perpustakaan (cetak dan non-cetak), komputer yang
terhubung dengan LAN, koneksi internet, VCD/DVD player plus televisi, serta
komposisi ruang kelas. c) penyediaan software pembelajaran; penyediaan software
pembelajaran seperti buku, modul, LKS, program audio cassette, VCD/DVD, CD-ROM
interaktif, dan lain-lain dapat dilakukan
dengan cara membeli produk yang telah ada di pasar atau memproduksi sendiri. d)
penyiapan tenaga teknis; fasilitas komputer yang ada di sekolah hendaknya
didukung oleh beberapa tenaga teknis yang memiliki keahlian atau keterampilan
dalam mengelola dan memlihara peralatan tersebut.
Hal
tersebut diatas merupakan kondisi ideal dimana anggapan semua sekolah telah
memiliki fasilitas komputer beserta koneksi internetnya, namun tidak sedikit
sekolah dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki sehingga untuk menggunakan
media komputer saja tidak bisa.
Daftar Pustaka
Rusman.
Kurniawan, Deni. Riyana, Cepi. (2012). Pembelajaran
Berbasis Teknologi Inormasi dan Kounikasi. Jakarta. PT Raja Grafindo
Persada.
Setiawan,
Denny. Dkk. (2008). Komputer dan Media
Pembelajaran. Jakarta. Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar